Tuesday, November 17, 2009

Sektor Konsumsi Indonesia Siap Jadi Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

(VibiznewsEconomy) – Pada masa krisis saat ini tampaknya sektor konsumsi menjadi jawaban penting untuk dapat menjadi buffer yang membantu mengangkat kembali kondisi ekonomi. Konsumsi menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu, kendati dalam kondisi krisis, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 6 persen. (03/11)

Bersama China dan India, perekonomian Indonesia tercatat masih bisa tumbuh positif di tengah krisis global. Dalam triwulan II-2009, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 3,7%, setelah pada triwulan sebelumnya mencatat 4,4% yoy. Pada triwulan III-2009 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 4,2% atau membaik dari perkiraan semula yang hanya 3,9%. Secara keseluruhan tahun 2009, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh pada kisaran 4%-4,5%. Angka pertumbuhan tersebut cukup meyakinkan di tengah melesunya perekonomian global. Mengapa ekonomi Indonesia relatif mampu bertahan dari guncangan? Kondisi ini dipercaya disebabkan oleh sektor konsumsi Indonesia yang masih menjadi penopang kuat pertumbuhan ekonomi

Apabila kita melihat ekonomi sebagai sebuah mesin dengan berbagai komponen, salah satu komponen yang penting adalah sektor konsumsi. Ini adalah elemen yang menyumbang lebih dari 60% pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar (jumlah penduduk maksudnya), sehingga kekuatan domestiknya sangat kuat. Seperti China dan India, konsumsi domestik menjadi kekuatan dalam menghadapi krisis.

Pada semester pertama tahun 2009 lalu tercatat bahwa pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia cukup solid. Kondisi ini didukung oleh adanya PEMILU legislatif dan presiden. Sektor konsumsi sangat diuntungkan dengan adanya perayaan akbar setiap lima tahunan ini.

Pendapatan Meningkat, Konsumsi Makanan Berkurang
Dari tabel di bawah ini tampak bahwa kecenderungan peningkatan pendapatan penduduk Indonesia tercermin melalui pola konsumsi masyarakat. Data sejak tahun 1999 menunjukkan bahwa semakin meningkat pendapatan masyarakat maka porsi konsumsi untuk makanan akan mengalami penurunan. Tampak bahwa hingga tahun 2007 terjadi penurunan secara berkala pada persentase porsi konsumsi makanan di Indonesia. Akan tetapi tampak pada tahun 2008 terjadi peningkatan porsi makanan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa pada saat krisis terjadi penurunan pendapatan sehingga masyarakat kembali menaikkan porsi yang digunakan untuk konsumsi pangan.

0 comments:

 

My Blog List

Site Info

Followers

Service and CRM Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template